Mengawinkan kelinci

cara mengawinkan kelinci dan permasalahannya.

kelinci kawin

Sering kali kita dihadapkan suatu
masalah yang sering kali
membuat putus asa kita dalam
beternak. Beberapa pertayaan
muncul, kok tidak hamil-hamil ya
? padahal udah di kawinkan. Ada
lagi, kok hanya 2 atau 3 anaknya
? Apa bisa ya kita kalau
mengawinkan ingin banyak
betinanya ? he.......... he...........
ini yang seru. Di sini kita mau
berbagi pengalaman dari kita
untuk teman-teman semua. ini
juga saya juga banyak belajar
dari teman-teman peternak yang
lain dan buku buku referensi


Cara Mengawinkan


Perkawinan yang baik dan ideal
adalah dimana Induk betina di
masukkan ke dalam kandang
Pejantan, dimana betina akan
menurut untuk melakukan
hubungan seksual karena
pejantan akan menguasai area
kandangnya sehingga angresif.
Bisa juga, pejantan dimasukkan
ke kadang betina tetapi tidak
efektif karena jantan tidak
langsung tertarik dengan betina
tetapi akan menciumi
daerah/kandangnya betina. Induk
betina yang sudah siap untuk
kawin ( ditandai dengan daerah
kemaluannya yang merah/birahi )
akan menerima pejantan dimana
posisi pejantan diatas betina,
biasanya pejantan akan menciumi
muka, telinga dan alat kelamin
betina. Betina akan bersifat pasif
dengan menyodorkan kelaminnya
dengan cara menungging ke atas.
Biasanya pejantan akan orgasme,
terkulai lemas tidak lebih dalam
waktu 1 menit. Setelah 1- 2 menit
beristirahat, angkat betina dari
kandnag pejantan untuk
dimasukkan ke kandangnya
kembali. Istirahatkan betina 15 -
30 menit, selama istirahat
perhatikan kebutuhan minum
tercukupi. Setelah itu masukkan
kembali betina ke kandang
pejantan untuk dikawinkan
kembali. Kawin yang baik 2- 3 kali
untuk menghasilkan jumlah anak
yang banyak. Hal ini biasanya
ditandai dengan betina suadh
tidak mau dikawinkan lagi.
Kawin sodor, hal ini induk betina
dipaksa kawin dengan pejantan
dikandang pejantan dengan cara
tangan kiri memegang kepala dan
badan sedangkan tangan kanan
membukakan bagian ekor dari
bawah induk betina seperti posisi
nunging dan disodorkan ke
pejantan. Pejantan akan
melakukan hubungan seksual
dengan betina. Cara kawin ini
kurang baik karena dengan cara
pemaksaan. Karena induk betina
yang diaraway dengan baik dan
makanan bergizi dan minuman
tercukupi, InsyaAllah induk betina
tidak ada masalah dalam
dikawinkan.
Perkawinan kelinci yang sangat
baik dilakukan pada pagi hari (
pukul 05.00-07.00 WIB ) dan sore
hari ( pukul 18.00 - 20.00 WIB )

Masalah perkawinan


Kelinci betina yang dari kecil
akrab bergaul dengan pejantan
dalam 1 kandang apalagi pejantan
itu adik kandungnya kadangkala
kurang tertarik dalam
berhubungan seksual, hal ini
dapat disiasati dengan dikawinkan
dengan pejantan keturunan lain.
Jika tidak mau ? kemungkinan
kelinci matang seksualnya dan
kita bersabar sampai usia matang
hingga 7 bulan. Jika tidak mau ?
berilah pengalaman betina
tersebut untuk melihat langsung
perkawinan kelinci lain ini. Jadi
induk betina ain ini. Jadi
induk betina tersebut ditempatkan
pada kandang disamping kelinci
yang melakukan perkawinan. Atau
betina dikawinkan diluar kandang
dengan pejantan, biarkan mereka
kejar-kejaran sampai melakukan
perkawinan.
Kelinci yang jenis bulu panjang
sebaiknya dicukur terlebih dahulu
sebelum melakukan perkawinan.
Karena dengan bulu yang
pejantan akan sulit mengawini
betinanya dan malas melakukan
kawin.
Terjaminnya makanan yang
bergizi dan minuman yang cukup
sangat mempengaruhi produktifas
kelinci. Karena indukan betina
akan merasa aman apabila
melahirkan mampu memelihara
anaknya dengan baik, karena
pasokan ASI tercukupi buat
anaknya saat dilahirkan

kawinkan
dengan pejantan keturunan lain.
Jika tidak mau ? kemungkinan
kelinci matang seksualnya dan
kita bersabar sampai usia matang
hingga 7 bulan. Jika tidak mau ?
berilah pengalaman betina
tersebut untuk melihat langsung
perkawinan kelinci lain ini. Jadi
induk betina ain ini. Jadi
induk betina tersebut ditempatkan
pada kandang disamping kelinci
yang melakukan perkawinan. Atau
betina dikawinkan diluar kandang
dengan pejantan, biarkan mereka
kejar-kejaran sampai melakukan
perkawinan.
Kelinci yang jenis bulu panjang
sebaiknya dicukur terlebih dahulu
sebelum melakukan perkawinan.
Karena dengan bulu yang
pejantan akan sulit mengawini
betinanya dan malas melakukan
kawin.
Terjaminnya makanan yang
bergizi dan minuman yang cukup
sangat mempengaruhi produktifas
kelinci. Karena indukan betina
akan merasa aman apabila
melahirkan mampu memelihara
anaknya dengan baik, karena
pasokan ASI tercukupi buat
anaknya saat dilahirkan

0 komentar:

Posting Komentar